-ketika membaca sejarah pejuang islam pemberani,ikhlas dan zuhud spt salahudin al yyubi, muhammad al fatih juga toriq bin ziyad,timbul Kekaguman dan rasa hormat sang teramat sangat,rasa rindu dan haru memberangus hati,ingin rasanya bertemu dan berjumpa dgn mereka,walaupun hanya sekedar bengucapkan SALAM,karya ini teinspirasi dr salah satu pejuang islam yg menaklukan Andalusia/spanyol.Toriq bin Ziyad,yang hidup pd masa kekhalifahan bani ummayah,beliau dgn 12.00 pasukan memasuki selat Gibraltar -diambil dari bahasa Arab “Jabal Thariq”, Bukit Thariq. Lalu ia memerintahkan pasukannya membakar semua armada kapal yang mereka miliki.
Pasukannya kaget. Mereka bertanya, “Apa maksud Anda?” “Kalau kapal-kapal itu dibakar, bagaimana nanti kita bisa pulang?” tanya yang lain.
Dengan pedang terhunus dan kalimat tegas, Thariq berkata, “Kita datang ke sini bukan untuk kembali. Kita hanya memiliki dua pilihan: menaklukkan negeri ini lalu tinggal di sini atau kita semua binasa!”
Kini pasukannya paham. Mereka menyambut panggilan jihad Panglima Perang mereka itu dengan semangat berkobar.
Lalu Thariq melanjutkan orasinya. “Wahai seluruh pasukan, kalau sudah begini ke mana lagi kalian akan lari? Di belakang kalian ada laut dan di depan kalian ada musuh. Demi Allah swt., satu-satunya milik kalian saat ini hanyalah kejujuran dan kesabaran. Hanya itu yang dapat kalian andalkan.
berkat izin Allah dan kekuatan iman mereka berhasil mengalahkan raja Gothic Frederic dgn pasukannya yg berjumlah 100.000 personil, dan menaklukkan Spanyol, sungguh kisah spt ini yg dilupakan oleh generasi muda islam saat ini,ya Allah walaupun keimanan ku hanyalah spt debu dibanding dgn mereka,namun sungguh sangat berharap dpt bertemu dgn mereka di akhirat nanti,walaupun hanya sekedar berjabat tanagan dan mengucapkan" salam",amin
Created By
Teguh Wiyatno Citrahayi







0 komentar:
Posting Komentar