Minggu, 26 Agustus 2012

Undian Berhadiah Syurga


Ketika rosulullah SAW menyeru kaum muslim yang mampu berperang untuk terjun ke gelanggang perang badar, terjadi perdebadan menarik antara saad bin khaitsamah dan ayahnya, khaitsamah. Pada saat itu, seruan untuk terjun berperang adalah suatu yang sangat ditunggu tunggu. Kaum muslimin sudah terbiasa diseru untuk membela agama Allah dan berjihad di jalan-Nya. Karena itu, Khaitsamah berkata kepada anaknya, “ wahai anakku, aku akan keluar untuk berperang. Kau tinggal saja dirumah, menjaga wanita dan anak anak.”
“ wahai ayahku, demi Allah janganlah berbuat seperti  itu, karena keinginanku untuk memerangi mereka lebih besar daripada keinginanmu.engkau lebih berhak untuk tinggal dirumah. Karenanya, izinkanlah aku keluar untuk berperang dan tinggallah engkau disini, wahai ayahku!” jawab saad.
Kaitsamah marah, lalu berkata kepada anaknya,” kamu membangkang dan tidak mentaati perintahku!”
Saad menjawab, “ Allah mewajibkan aku untuk berjihad, dan rosulullah memanggiku untuk berangkat berperang, sementara engkau meminta sesuatu yang lain kepadaku.bagaimana mungkin engkau rela melihatku taat kepadamu, tetapi pada saat yang sama aku menentang Allah dan Rosul-Nya? ”
Khaitsamah Kemudian berkata “ wahai anakku, kita berdua memang harus memenuhi seruan Rosulullah. Karena itu, dahulukan aku untuk berangkat! “
Saad Menjawab, “ Demi Allah, wahai Ayahku. Kalau bukan karena surga, aku akan mendahulukanmu.”
Khaitsamah tidak rela mendahulukan anaknya kecuali melalui undian antara dia dan anaknya, sehingga terasa lebih adil.hasil undian  menunjukkan bahwa saadlah yang harus turun ke medan perang. Ia lalu turun ke medan badar, dan akhirnya ia mati syahid dalam peperangan itu.
Kini, giliran khaitsamah berangkat menuju medan peetempuran.tetapi Rosulullah tidak mengijinkannya. Khaitsamahpun berkata sambil menangis, “ Wahai Rosulullah, aku ingin sekali terjun dalam perang badar.karena keinginanku yang sangat kuat, aku lalu mengadakan undian dengan anakku. Tetapi anakku yangmemenangkan undian itu, sehingga dia yang terlebih dahulu mendapatkan syahid.Kemarin aku bermimpi. Didalam mimpi itu, aku melihat anakkku berkata kepadaku, “ Engkau harus menemaniku di surga, dan aku telah mendapatkan apa yang telah di janjikan Allah.wahai  Rosulullah, Demi Allah aku sangat rindu untuk menemaninya di surga. Usiaku telah lanjut dan aku ingin berjumpa dengan tuhanku,”
Setelah mendengar penuturan khaitsamah, Rosulullah pun mengizinkannya.khaitsamah kemudian terjun ke medan perang.ia bertempur hingga mati syahid, dan akhirnya berjumpa dengan anaknya di surga.

0 komentar:

Posting Komentar